Sunday, September 25, 2011

MLM Haram ? Bukan MLM Oriflame pastinya


Apa iya siih MLM Haram ?
Apa yang membuat MLM itu dikatakan Haram ?
Kalau memang haram, kenapa bisnis MLM semakin menjamur ? Toh bisnis ini ada sudah sejak sekian lama
Kalau memang haram, kenapa disarankan oleh seorang Financial Planner yang notabene beragama islam ?

Selain ga mau kehilangan downline, pastinya saya juga ga mau menjalankan bisnis (baca : mendapatkan uang) dari pekerjaan yang tidak jelas dooong. Percuma aja kita kaya raya tapi kalau jalan mendapatkannya ga diridhoin sama Allah. Gak berkah kalo kata orang-orang

Naaah dari sini lah akhirnya saya tanya deh tuh sama si mbah Google... wuiiii banyaaak lho ternyata bahasan tentang hal ini. Pelan-pelan dibaca deh tuh link-link yang dikasih ama mbah google.

Panjaaaang bangeeet isinya, cukup bikin kepala pening kayak kejatohan kelapa *lebay*... Tapi di link itu juga saya nemuin artikel dari detikfinance yang berisi statment MUI tentang bisnis MLM. Saya kutip sedikit yaa :

MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa Nomor 75 tahun 2009 mengenai pedoman penjualan langsung berjenjang (syariah). Pada fatwa itu setidaknya ada 12 prinsip yang tak boleh dilanggar oleh pelaku usaha MLM.


Beberapa prinsip itu antara lain, transaksi harus ada objeknya, kualitas barang harus bagus setidaknya halal, harus mengusung keadilan, tranksi tak mengandung riba, komisi perusahaan harus diberikan berdasarkan prestasi, bonus diberikan kepada yang melakukan transaksi, tak boleh ada bonus yang masif, tidak boleh ada iming-iming berlebihan, tak boleh ada eksploitasi bonus, mitra usaha wajib membina mitra bawahnya, tidak ada mengarah money game.

Nah !! dari beberapa prinsip yang ditetapkan tersebut, yakinlah saya bahwa Oriflame tidak termasuk kategori yang Haram. Kenapa saya berani mengambil kesimpulan seperti itu ?

Nih kita bahas aja per kriteria tersebut lalu cocokkan dengan bisnisnya Oriflame yaa

1. Transaksi harus ada objeknya

Pasti, kan ada produk yang dijual which is Kosmetik dan Peralatan kecantikan lainnya

2. Kualitas barang harus bagus setidaknya halal

Oriflame sudah memberi jaminan bahwa produknya hanya terbuat dari sari tumbuh-tumbuhan. Hanya madu yang diambil dari unsur hewani. Tidak diujicoba pada hewan dan juga tidak mengandung plasenta janin. Jika dibandingkan dengan produk import sejenis yang beredar dipasaran, kualitas produk Oriflame tidak kalah bagus dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

3. Harus mengusung keadilan

Jika kebanyakan MLM menggunakan sistem piramid, tidak demikian halnya dengan Oriflame. Dah tau kan apa itu sistem piramid ?? Itu lhooo sebuah sistem dalam bisnis MLM dimana yang bergabung lebih dahulu mendapat keuntungan dari member-member yang baru bergabung. Dan member yang baru tidak akan pernah bisa menyusul posisi member yang diatasnya. Jadi istilah kasarnya, upline ongkang-ongkang kaki sementara downline yang kerja keras. Sistem seperti ini tidak berlaku di Oriflame. Oriflame memiliki sistem yang sangat fair.. siapa yang bekerja paling keras dialah yang berhak mendapatkan reward paling besar. Contoh : Saya punya 5 kaki, dari 5 kaki tersebut ada satu kaki yang sangat aktif sehingga jaringan dibawahnya semakin besar... Jauh lebih besar dibanding kaki-kaki saya yang lain. Maka reward, berupa bonus, yang diberikan oleh Oriflame buat downline saya tersebut LEBIH BESAR dibanding reward yang diberikan untuk saya, yang notabene adalah upline-nya. Dan bukan tidak mungkin suatu hari posisi downline saya tersebut melampaui posisi saya. Dan itu benar terjadi. Contoh lain lagi yaitu Cyntia Venika, Konsultan no 1 di Indonesia dan juga Asia bukanlah yang pertama menjalankan bisnis Oriflame tapi ternyata dia sekarang bisa berada di peringkat no 1 Asia dan no 6 di Dunia berkat kerja keras dan usahanya sendiri.

4. Transaksi tak mengandung riba

Oriflame memberikan persentase keuntungan yang jelas kepada semua Consultantnya. Oriflame membagikan keuntungan yang diperoleh perusahaan bukan dari bunga, melainkan dari keuntungan penjualan produk nyata kepada konsumen

5. Komisi perusahaan harus diberikan berdasarkan prestasi
Masih nyambung dengan penjelasan pada poin no 3 yaaa... kek nya dah cukup memberi gambaran. Oriflame menerapkan suatu sistem plan yang mengatur sampai mana omzet suatu grup berpengaruh pada uplinenya, pada saat leader grup tsb mencapai level tertentu, maka putus jugalah pembagian bonus kepada upline diatasnya. Dan untuk jasa sang upline membangun grup tersebut, upline hanya diberikan passive income yang sudah ditentukan persennya. Jadi, gak ada yang namanya eksploitasi atau kezaliman, semuanya adil, transparan dan jelas.

6. Bonus diberikan kepada yang melakukan transaksi

di oriflame jika kita sudah mencapai level tertentu dan memiliki bonus namun kita tidak tutup poin (means tidak belanja sesuai target yang sudah ditetapkan) maka bonus yang seharusnya menjadi hak kita tidak akan didapatkan... Jadi walaupun dia seorang director yg seharusnya mendapat income 10juta, jika ybs tidak melakukan pembelanjaan maka 10juta nya itu tidak akan di transfer oleh Oriflame.

7. Tak boleh ada bonus yang masif

Setiap konsultan dapat melihat Activity Report jaringannya melalui website www.oriflame.co.id setiap saat. Atau bisa juga di print di kantor cabang. Activity Report tersebut berisi laporan aktivitas konsultan bersangkutan dan juga jaringan yang ada dibawahnya. Jadi bisa dilihat berapa bonus yang didapatkan oleb konsultan tsb secara transparan dan jelas. Cara perhitungan bonus dijelaskan dalam kelas-kelas training dan tercantum dalam buku Success Plan yang diterbitkan oleh Oriflame. Setiap konsultan bisa melakukan cross check atas bonus yang diberikan dengan melakukan perhitungan sendiri.

8. Tidak boleh ada iming-iming berlebihan

Oriflame sangat jelas produknya, sangat jelas sistemnya, tidak ada iming-iming apapun di bisnis ini. Produk yang dijual Oriflame pun jelas manfaatnya, untuk merias diri dan merawat tubuh. Setiap hari kosmetik tidak lepas dari kebutuhan hidup kaan ? Jadi memakai produk Oriflame dalam rangka merawat diri dan membersihkan tubuh serta merias diri, jelas manfaatnya. Kalaupun kita gak pake produk Oriflame untuk mandi misalnya, ya pasti kita pake sabun merk lain kan? lebih baik, pake produk Oriflame karena pengeluaran kita terhadap kebutuhan mandi, bisa menjadi passive income kita di kemudian hari :-) Sementara untuk konsultan yang berprestasi jelas tertulis apa saja hak-hak dan reward yang akan didapat. Penghargaan tersebut diberikan setiap bulan pada acara bulanan Oriflame.

9. Tak boleh ada eksploitasi bonus

Sudah disebutkan diatas kalau di bisnis Oriflame tidak ada eksploitasi, tiap-tiap Konsultanmemiliki peluang yang SAMA untuk berkembang dan menjadi sukses. Semua tergantung dari usaha dan kerja keras dari Konsultanyang bersangkutan. Bonus hanya diberikan kepada yang benar-benar berhak

10. Mitra usaha wajib membina mitra bawahnya

pastinya, karena jika downline sukses maka upline juga sukses, tidak ada upline yang ongkang-ongkang kaki sementara downline-nya giat mengembangkan jaringan. Kami di BossFamily sangat menjunjung Kebersamaan, semua pihak baik yang sudah di level atas sekalipun akan membantu membernya yang mengalami kesulitan.

11. Tidak ada mengarah money game

Di bisnis Oriflame, semuanya jelas, ada produk nyatanya, dan keuntungan didapat oleh konsultan yang BEKERJA, bukan hanya ongkang ongkang kaki aja. Bergabung di bisnis Oriflame relatif sangat sangat sangat terjangkau dibanding dengan perusahaan MLM lain, cukup dengan menyisihkan 40.000 rupiah saja. Dibandingkan dengan makan di restoran ayam goreng si kakek K*F, saya rasa masih lebih murah join fee nya Oriflame. Dan hanya mendaftar sebagai konsultan tidak akan menjanjikan apa-apa tanpa kerja keras didalamnya.

12. Eh apa ya kriterianya ? udah abis ya ?... *intip statment nya MUI*

dari ke duabelas, eh sebelas, kriteria yang ditetapkan MUI dan kondisi yang berlaku pada Oriflame, bisa ditarik kesimpulan bahwa Oriflame tidak termasuk dalam kategori MLM yang haram... Insya Allah...

Thats way saya semakin mantap ada di bisnis ini.. Murah, Mudah, hasilnya Luar biassa, ditambah lagi tidak melanggar syariah. Belum lagi asas kebersamaan dan mendatangkan manfaat untuk orang lain.

MLM menipu ?? MLM yang mana duluuu... kalau Oriflame gabungnya aja 39.9000, sponsor alias upline ga dapat apa-2 jika ada yang gabung tanpa BEKERJA. Kalau downline bekerja lalu upline tidak bekerja maka upline juga ga dapat apa-apa. Asas keadilan sangat berlaku disini. Ga ada pihak yang dirugikan... serugi-ruginya yaaa 39.900 itu kalau cuma join trus do nothing.

Jaman sekarang banyaak banget bisnis-bisnis baru yang ga jelas.... Cuma invest duit sekian lalu duitnya jadi berlipat-lipat. Hati-hati buuu... banyak money game dan arisan berantai berkeliaran. Yang kayak gini yang ga sesuai syariah.... Saran saya kalau memang tertarik untuk bisnis MLM, atau sejenis MLM, coba dicari tau dulu apa dan bagaimana si bisnis tersebut. Lihat perusahaannya, produknya, sistemnya... sesuaikan dengan syarat dan ketentuan syariah. Baru ambil keputusan.

Jangan juga mengeneralisir atau menjudge bahwa MLM itu haram tanpa mau terlebih dahulu mencari tau apa dan bagaimananya MLM tersebut. Seperti contohnya Oriflame... kalau belom tau tentang Oriflame ya jangan dulu bilang kalo Oriflame juga haram... setelah dikuliti ternyata ga betul kan ?

Yuuk jadi orang yang bijak... dan mampu mengambil kesempatan yang ditawarkan. Kalau mau tau lebih lanjut tentang bisnis ini, bisa hubungi saya yaaa.... Jangan tunggu kepepet, siapkan bisnis kamu sedini mungkin sebelum kamu menyesal (^.^)

No comments:

Post a Comment