Sunday, January 15, 2012

Aku Wanita

Aku wanita......

Aku ingin menemanimu …
Memasuki gerbang rumah tangga yang penuh tanggung jawab dipikul bersama.

Aku ingin menemanimu …
Menjadi nahkoda bahtera dan engkau sebagai pendamping setia, mengarungi samudera luas penuh gelombang dan badai mendera.

Aku ingin menemanimu …
Tuk saling menegur dan menasihati tatkala bersalah, saling mengajari pabila tak tahu, saling menopang kala merasa lemah, serta saling mengiringi di setiap langkah.
Aku ingin menemanimu …
Menanak nasi dan lauk pauk, kemudian dihidangkan 'tuk disantap bersama.

Aku ingin menemanimu …
Mencuci pakaian, piring, dan perabot rumah tangga.
Kewajiban 'kan kita tanggung berdua.

Aku ingin menemanimu …
Mengurus dan mendidik anak-anak sebagai amanah dari Rabbuna.

Aku ingin menemanimu …
Mengayuh roda dua di pagi ceria, menyisiri taman bunga atau mendaki gunung ‘tuk menghilangkan jenuh dan penat dalam hidup berumah tangga.

Aku ingin menemanimu …
Duduk bersimpuh di majelis ilmu 'tuk mendengar dan mencatat petuah agama.

Aku ingin menemanimu …
Di kala engkau tersenyum dan tertawa bahagia.

Aku ingin bersamamu …
Sebagai tempat berteduh dari panas dan bernaung dikala hujan.

Aku ingin bersamamu …
Mendekapmu erat.
Dadaku siap menampung segala rasa.
Sebagai tempat mendamba segenap kasih dan pengertian.
Telingaku yang ‘kan mendengar setiap keluhmu.
Mataku yang ‘kan mencipta keteduhan di hatimu.
Jemariku yang 'kan mengeratkan temali kasih dalam jiwamu.

Aku ingin bersamamu …
‘Kan kujalani hari-hariku meniti masa seiring derap waktu.
Membina mahligai di bawah bimbingan cahaya ilmu.

Aku ingin bersamamu …
Dalam suka-duka qalbu.

Aku ingin bersamamu …
Agar terasa ringan segala bebanku.
Damai bahagia lahir batinku.
Indah asa dengan sentuhan cinta kasihmu.

Kepadamu …
‘Kan kulabuhkan segala rasa hatiku.
Kucurahkan setulus jiwa cintaku.
Berteduh di bawah sejuknya akhlakmu.
Tentram sukma karena mulia pribadimu.
Bahagiaku menatap senyum manismu.

Untukmu yang shalihah.
Untukmu cahaya hatiku.
Engkaulah perhiasan terindah.
Anugerah tiada tara.
Doa tulusku kepada Rabbul ‘Izzah.
Moga ampunan dan rahmat-Nya tercurah kepadamu.

No comments:

Post a Comment