Thursday, December 8, 2011

Cerita dari Gunung


Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. “Aduh!”, jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut ketika mendengar suara dikejauhan menirukan teriakannya persis sama, “Aduhh!”

Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, “Hei, siapa kamu?” Dan jawaban yang terdengar adalah “Hei, siapa kamu?”. Lantaran kesal mengetahui suaranya ditirukan, si anak berseru “Pengecut kamu!” Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang ayah, “apa yang terjadi?”

Dengan penuh kearifan, sang ayah tersenyum, “Anakku, coba perhatikan” lelaki itu berkata keras, “Saya kagum padamu!” suara dikejauhan menjawab, “Saya kagum padamu!” Sekali lagi sang ayah berteriak “Kamu sang juara!” Dan suara itu kembali menjawab, “Kamu sang juara!”

Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap tidak mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalah GEMA, tetapi sesungguhnya itulah KEHIDUPAN”.

“Kehidupan memberikan umpan balik atas semua ucapan dan tidakanmu, nak”, jelas sang ayah. “Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin banyak mendapatkan cinta didunia ini, ya ciptakanlah cinta didalam hatimu. Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkanlah kemampuan didalam dirimu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan padanya. Ingat anakku, hidup bukan sebuah kebetulan, tetapi sebuah bayangan dari dirimu sendiri”, tutur sang ayah…

Temans...

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu.

Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita.

Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.

Bila kamu menginginkan sahabatmu memiliki kebaikan hati, ya tingkatkan kebaikan hatimu .

Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.

Falsafah Kehidupan

Hidup ini cuma sekali, jadi jangan pernah menyesali pengalaman apapun yang kau alami, susah ataupun sedih pasti terlewati..

Hidup adalah sebuah permainan dimana terkadang engkau dipermainkan dengan
ketidakadilannya, namun engkau kalah bila engkau marah dan menyalahkan keadaan..

Hidup tidaklah berjalan mundur ataupun diam bersama kemarin.

Jadikan langkahmu seperti anak panah yang melesat terarah dengan bidikan yang tepat.

Jangan hanya termangu, jangan buang waktu.

Susunlah rencanamu. Dan Jangan Lupa Berdo'a

Libatkan Dia di tiap rencana & usahamu..

No comments:

Post a Comment